Minggu, 18 Mei 2014

“KLASIFIKASI DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA MENURUT PPDGJ III”

F00-F09 (Gangguan mental organik) termasuk gangguan mental simtomatik, terdiri atas:
            F00: Demensia pada penyakit Alzheimer
            F01: Demensia vascular
            F02: Demensia pada penyakit lain YDK
            F03: Demensia YTT (yang tidak tergolongkan)
            F04: Sindrom amnestik organik bukan akibat alkohol atau zat psikoaktif lainnya
            F05: Delirium bukan akibat alkohol dan psikoaktif lainnya
            F06: Gangguan mental lainnya akibat kerusakan dan disfungsi otak dan penyakit fisik
            F07: Gangguan kepribadian dan perilaku akibat penyakit, kerusakan dan disfungsi otak
            F09: Gangguan mental organik atau simtomatik YTT

F10-F19 (Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif), terdiri atas:
            F10: Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan alkohol
            F11: Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan opioid
            F12: Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan kanabioid
            F13: Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan sedatif atau hipnotik
            F14: Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan kokain
            F15: Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan stimulan lain, termasuk kafein
            F16: Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan halusinogen
            F17: Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan tembakau
            F18: Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan pelarut yang mudah menguap
            F19: Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat multiple dan penggunaan zat
                    Psikoaktif lainnya

F20-F29 (Skizofrenia, gangguan skizotipal, dan gangguan waham), terdiri atas:
            F20: Skizofrenia
            F21: Gangguan skizopital
            F22: Gangguan waham menetap
            F23: Gangguan psikotik akut dan sementara
            F24: Gangguan waham terinduksi
            F25: Gangguan skizoafektif
            F28: Gangguan psikotik non-organik lainnya
            F29: Psikosis non-organik

F30-F39 (Gangguan suasana perasaan mood [afektif]), terdiri atas:
            F30: Episode manik
            F31: Gangguan afektif bipolar
            F32: Episode depresif
            F33: Gangguan depresif berulang
            F34: Gangguan suasana perasaan mood (afektif) menetap
            F38: Gangguan suasana perasaan mood (afektif) lainnya
            F39: Gangguan suasana perasaan mood (afektif) YTT

F40-F48 (Gangguan neurotik, gangguan somatoform, dan gangguan yang berhubungan dengan stres), terdiri atas:
            F40: Gangguan ansietas fobik
            F41: Gangguan ansietas lainnya
            F42: Gangguan obsesif kompulsif
            F43: Reaksi terhadap stress berat dan gangguan penyesuaian
            F44: Gangguan disosistif (konversi)
            F45: Gangguan somatoform
            F48: Gangguan neurotik lainnya

F50-F59 (Sindroma perilaku yang berhubungan dengan gangguan fisiologis dan faktor
                 fisik), terdiri atas:
            F50: Gangguan makan
            F51: Gangguan tidur non-organik
            F52: Disfungsi seksual bukan disebabkan oleh gangguan atau penyakit organik
            F53: Gangguan jiwa da perilaku yang berhubungan dengan masa nifas YTK
            F54: Faktor psikologis dan perilaku yang berhubungan dengan gangguan atau penyakit
                    YDK
            F55: Penyalahgunaan zat yang tidak menyebabkan ketergantungan
            F59: Sindrom perilaku YTT yang berhubungan dengan gangguan fisiologis dan faktor
                    fisik

F60-F69 (Gangguan kepribadian dan perilaku masa dewasa), terdiri atas:
            F60: Gangguan kepribadian khas
            F61: Gangguan kepribadian campuran dan lainnya
            F62: Perubahan kepribadian dan berlangsung lama yang tidak diakibatkan oleh kerusakan
                    Atau penyakit otak
            F63: Gangguan kebiasaan dan impuls
            F64: Gangguan identitas jenis kelamin
            F65: Gangguan preferensi seksual
            F66: Gangguan psikologis dan perilaku yang berhubungan dengan perkembangan dan
                    orientasi seksual
            F68: Gangguan kepribadian dan perilaku masa dewasa lainnya
            F69: Gangguan kepribadian dan perilaku dewasa YTT

F70-F79 (Retardasi mental), terdiri atas:
            F70: Retardasi mental ringan
            F71: Retardasi mental sedang
            F72: Retardasi mental berat
            F73: Retardasi mental sangat berat
            F78: Retardasi mental lainnya
            F79: Retardasi mental YTT

F80-F89 (Gangguan perkembangan  psikologis), terdiri atas:
            F80: Gangguan perkembangan khas berbicara dan berbahasa
            F81: Gangguan perkembangan belajar khas
            F82: Gangguan perkembangan motorik khas
            F83: Gangguan perkembangan khas campuran
            F84: Gangguan perkembangan pervasif
            F88: Gangguan perkembangan psikologis lainnya
            F89: Gangguan perkembangan psikologis YTT

F90-F98 (Gangguan perilaku dan emosional dengan onset), biasanya pada masa anak-anak
                 dan remaja, terdiri atas:
            F90: Gangguan hiperkinetik
            F91: Gangguan tingkah laku
            F92: Gangguan campuran tingkah laku dan emosi
            F93: Gangguan emosional dengan onset khas pada masa anak-anak
            F94: Gangguan fungsi sosial dengan onset khas pada masak anak-anak dan remaja
            F95: Gangguan “tic”
            F98: Gangguan perilaku dan emosional lainnya dengan onset biasanya pada masa anak-
                    anak dan remaja

F99 (Gangguan jiwa YTT), terdiri atas:

            F99: Gangguan jiwa YTT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar